( 29 Januari 07)

bagai beku darahku, menggumpal tak mengalir dalam pelukan sepi di dekapan kota.

sepi hening inginku tak lagi sepi,

sunyi dambaanku saat ini.

tapi sepi lebih dulu mencekikku.

diri terasuki sepi seolah tak daya tuk cari hendak hati dengan diri,

gelak tawa, senyum riang yang menyetubuhi ragaku tak mampu buat rasaku menyatu atas inginku.

lipuran kata cinta dari putri pendamping rasa manusiaku pun hanya mampu bisikkan barisan kata-kata

bisu

bagai angin lalu,

melintasi lalu sepi lagi... 

jejak langkahmu... 
mungkin boleh terhapus..
oleh tetes hujan..

tapi kenang sesaat atasnya..
tak pupuskan pada taman angan..

lirih kata tak jua sampaikan..
pernah kilatkan cahaya pada mata..
terpaku disisa desah jiwa..
membeku pada tulus kata 
kawan..

asa sua terdiam pada pekat awan...

Tergoda

Menurutku sendiri,
membuat blog bukan karena 'musim', bukan karena baru bisa, bukan pula baru tahu bahwa ini ada. Kubuat ini karena aku tergoda, tergoda atas sebuah kekosongan yang sempurna. andai sebuah lembaran biar kuluahkan kekosonganku pada kekosongannya. lalu kenapa tidak sejak dulu aku tergoda? yaa...mungkin sebagian orang tergoda pada pandangan pertama, sentuhan pertama, percobaan pertama, atau di bagian awal saja. tapi itu tidak semua...aku tergoda setelah orang mulai meninggalkan pesonanya..!!
aku hadir disini bukan karena ingin orang lain terggoda, terpesona, lalu memuja. aku hanya ingin ada saja.!